Case Study VLSM
Assalamualaikum, semoga teman-teman diberikan kesehatan dalam hari-harinya :) Ammiiin. Entri kali ini ane mau berbagi pengetahuan bagaimana cara menghitung VLSM yang benar berdasarkan yang ane dapat yah tentunya, mungkin teman-teman di luar sudah banyak yang tahu cara menghitung VLSM dengan cara yang lain, banyak kok bro referensinya.
Ok langsung ke pokok case study ya... COntoh case studynya seperti dibawah ini :
Dari gambar diatas kita bisa ketahui ada beberapa router dan kjumlah host yang dibutuhkan.
Telah diberikan ip 192.168.10.0/24. Dari Case study diatas yang dicari adalah berpakah NID, BID, Range IP dan Subnetmask dari masing-masing lokasi?
Cara penghitunganya yaitu dengan cara mengurutkan host yang lebih besar terlebih dahulu, kita urutkan seperti dibawah ya :
Bandung 80 host
Jakarta 40 host
Surabaya 20 host
Denpasar 5 host
Penyelesaianya sebagai berikut :
Sorry ane gak Capture semua isi tabel host, ane hanya ambil capture sampai pemangkatan 2^9 saja.
Nah dari tabel host diatas kita bisa tentukan kebutuhan host 80 yang akan dihitung terletak pada
pemangkatan 2^6 yang jumlah hostnya lebih dari 80 host. sekarang kita mulai menhitung secara detil
Ok langsung ke pokok case study ya... COntoh case studynya seperti dibawah ini :
Dari gambar diatas kita bisa ketahui ada beberapa router dan kjumlah host yang dibutuhkan.
Telah diberikan ip 192.168.10.0/24. Dari Case study diatas yang dicari adalah berpakah NID, BID, Range IP dan Subnetmask dari masing-masing lokasi?
Cara penghitunganya yaitu dengan cara mengurutkan host yang lebih besar terlebih dahulu, kita urutkan seperti dibawah ya :
Bandung 80 host
Jakarta 40 host
Surabaya 20 host
Denpasar 5 host
Penyelesaianya sebagai berikut :
1.
Bandung
80 host, rumus 2 n > 80 host, n = 7 bit hid
Kenapa n = 7? karena untuk pembagian IP dan subnetmasknya kita dapat menentukan dari jumlah host tersebut, hasil pemangkatan host harus lebih besar dari host yang dibutuhkan. perhatikan tabel host dibawah ini :
Sorry ane gak Capture semua isi tabel host, ane hanya ambil capture sampai pemangkatan 2^9 saja.
Nah dari tabel host diatas kita bisa tentukan kebutuhan host 80 yang akan dihitung terletak pada
pemangkatan 2^6 yang jumlah hostnya lebih dari 80 host. sekarang kita mulai menhitung secara detil
N H
192.168.10.0 000000
192.168.10.1 000000
-> = 128
NID HID BID
192.168.10.0 192.168.10.0 192.168.10.127
192.168.10.1 192.168.10.128
Maka :
NID : 192.168.10.0
BID : 192.168.10.127
Range : 192.168.10.1 - 192.168.10.126
SM : 255.255.255.127
dari IP range diatas kita ketahui bahwa ip awal 192.168.10.1 dan IP akhir 192.168.10.126, ingat, IP Awal dan akhir tidak boleh digunakan 192.168.10.0 dan 192.168.10.128 .
SM : 255.255.255.127
dari IP range diatas kita ketahui bahwa ip awal 192.168.10.1 dan IP akhir 192.168.10.126, ingat, IP Awal dan akhir tidak boleh digunakan 192.168.10.0 dan 192.168.10.128 .
2.
Jakarta
40 host, rumus 2 n > 40 host, n = 6 bit hid
NID BID
N H
192.168.10.10
00000 -> = 128 192.168.10.191
192.168.10.11
00000 -> = 192
Maka :
NID : 192.168.10.128
BID : 192.168.10.191
Range : 192.168.10.129 - 192.168.10.190
SM : 255.255.255.192
3.
Surabaya
20 host, rumus 2 n > host,
n = 5 bit hid
NID BID
N H
192.168.10.100
0000 -> = 192 192.168.10.223
192.168.10.110
0000 -> = 224
Maka :
NID : 192.168.10.192
BID : 192.168.10.223
Range : 192.168.10.193 - 192.168.10.222
SM : 255.255.255.224
4.
Denpasar
5 host, rumus 2 n > 5 host, n = 3 bit hid
NID BID
N H
192.168.10.11100
000 -> = 224 192.168.10.230
192.168.10.11100
111 -> = 231
Maka
:
NID
: 192.168.10.224
BID : 192.168.10.230
Range : 192.168.10.225 - 192.168.10.229
SM : 255.255.255.224
5.
Jakarta
-> Bandung = 2
Host
2 n > 2 host, n = 2 bit hid
Maka :
NID : 192.168.10.232
BID : 192.168.10.235
Range : 192.168.10.233 - 192.168.10.234
SM : 255.255.255.11111100 -> 252
6.
Jakarta
-> Surabaya = 2 Host
2 n > 2 host, n = 2 bit hid
Maka :
NID : 192.168.10.236
BID : 192.168.10.239
Range : 192.168.10.237 - 192.168.10.238
SM : 255.255.255.11111100 -> 252
7.
Jakarta
-> Denpasar = 2 Host
2 n > 2 host, n = 2 bit hid
Maka :
NID : 192.168.10.240
BID : 192.168.10.243
Range : 192.168.10.241 - 192.168.10.242
SM : 255.255.255.11111100 -> 252
Komentar